Jaringan Wireless
Wireless adalah sebuah
jaringan yang menghubungkan satu atau lebih komputer tanpa melalui kabel.
Sehingga pengguna mempunyai mobilitas dan flexible tidak bergantung pada suatu
lokasi. Adanya jaringan wireless ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan terhadap
penggunaan kabel yang memungkin biaya yang lebih tinggi terhadap pembangunan
sebuah jaringan. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer
dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa
kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra red.
Pada
Bluetooth, biasanya hanya dengan mengaktifkan bluetoothnya pada masing-masing
handphone atau komputer lalu di”pair”ingkan agar bisa terhubung dengan baik
lalu bisa digunakan untuk bertukar data. Biasanya bluetooth ini hanya
menjangkan sekitar 10 meter tanpa penghalang. Pada inframerah, biasanya
inframerah hanya digunakan pada handphone zaman dulu. Caranya adalah dengan
meletakkan antara dua handphone secara berhadap-hadapan bagian infra merahnya
lalu setelah itu maka handphone akan saling bertukar data. Pada wifi, terdapat
tiga buah komponen yang dibutuhkan jaringan wireless untuk dapat mengirim dan
menerima data yaitu sinyal radio (radio signal), format data (data format) dan
struktur jaringan (network structure). Dalam jaringan komputer kita mengenal
adanya tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection)
Wireless LAN atau WLAN digunakan untuk memperluas area jaringan lokal.
WLAN dibangun menggunakan perangkat keras jaringan komputer seperti access
point, wireless router dan sebagainya. Pengguna wireless berkomunikasi dengan
Access Point menggunakan jaringan adapter wireless yang mirip dengan fungsi
adaptor Ethernet (landcard) pada komputer atau laptop.
Wireless internet adalah layanan internet yang dapat diakses tanpa
koneksi kabel fisik kekomputer menggunkan internet. Layanan internet wireless
umumnya disediakan oleh penyedia layanan internet melalui router wireless atau
secara lokal melalui router wireless yang terhubung kekabel atau modem SDL
dirumah atau dikantor.
Cara Kerja Jaringan
Wireless
Wireless Network beroperasi dengan menggunakan
teknologi Radio Frequency (RF). Frekuensi dengan menggunakan spektrum gelombang
elektromagnetik yang terkait dengan penyebaran gelombang radio. Ketika arus RF
disuplai ke sebuah antena maka saat itu sebuah medan magnetic dibuat yang
kemudian mampu menyebar kesemua area ruangan.
Landasan utama dari
sebuah wireless adalah Access Point. Tugas utama dari Access Pont adalah
broadcast sinyal wireless sehingga komputer atau perangkat lain
dapat mendeteksi sinyal. Untuk dapat terhubung kesebuah Access Point dan bergabung
kedalam jaringan wireless, sebuah komputer harus dilengkapi dengan wireless
network adapters yang biasanya sudah dipasang langsung. Jika tidak bisa
menggunakan add on adapter yang dicolokan ke slot ekspansi yang kosong, port
USB atau PC Card Slot.
Flow Chart Cara Kerja
Jaringan Wireless
Tiga komponen yang
dibutuhkan dalam jaringan Wireless, yaitu:
·
Sinyal Radio (Radio Signal).
·
Format Data (Data Format).
·
Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara
kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System
Connection), yaitu:
·
Physical Layer (Lapisan Fisik)
·
Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
·
Network Layer (Lapisan Jaringan)
·
Transport Layer (Lapisan Transport)
·
Session Layer (Lapisan Sesi)
·
Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
·
Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada
dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang
berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau
lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan
diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan
menerima sinyal radio. Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan
seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari
internet. Saat akan mengirim data, peralatan – peralatan Wireless tadi akan
berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu
saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio
menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Cara Kerja Terminal
Fungsi Terminal secara umum adalah untuk menampilkan data atau aplikasi
berbasis windows dan terhubung dengan sebuah host. Adanya terminal memungkinkan
data yang ditampilkan pada layar,sehingga terminal juga disebut sebagai CRT
(Cathode Ray Tube) , VDT (Video Display Terminal) .
Terminal dapat dibagi
menjadi tiga kelas dilihat dari kemampuan pemrosesan yang dimiliki, yaitu :
1. Intelligent
terminal
Piranti stand-alone yang terdiri dari memori utama dan CPU. Selain itu,
intelligeny terminal juga dapat deprogram oleh pengguna.
2. Smart terminal
Mempunyai
beberapa kemampuan pemrosesan (alat pemrosesan), tetapi tidak sebanyak yang
dipunyai oleh intelligent terminal. Smart terminal juga memiliki memori di
dalamnya sehingga inputan yang telah dimasukkan dapat dikoreksi kembali dan
program jenis ini juga tidak dapat diprogram oleh pengguna, kecuali oleh pabrik
pembuatnya.
3. Dumb terminal atau
non intelligent terminal
Terminal
yang tidak mempunyai kemampuan pemrosesan sehingga tidak bisa diprogram dan
bergantung sepenuhnya pada prosesor komputer. Non intelligent terminal juga
berfungsi sebagai alat input (masukkan) dan outpot (keluaran) pada komputer.
Terminal
pada sebuah jaringan telematika dapat artinyakan sebagai “smart” (pintar) atau
“dumb” tergantung pada kemampuan untuk internal data processing. Sebuah
microcomputer dapat dikategorikan sebagai “smart terminal” sedangkan
teletypewriter adalah “dumb terminal”.
Mobile Data Terminal
(MDT)
Mobile
Data Terminal (MDT) ada perangkat komputerisasi yang digunakan pada
transportasi umum (taxy) , kendaraan kurir, truk layanan, armada truk
komersial, logistic militer, armada penangkapan ikan , gudang inventory control
dan kendaraan darurat (mobil polisi) untuk berkomunikasi dengan kantor pusat
pengiriman. Mereka juga digunakan untuk menampilkan pemetaan dan informasi yang
relavan dengan tugas dan tindakan yang dilakukan seperti CAD, diagram dan
informasi keselamatan.
Mobile
Data Terminal memiliki layar untuk melihat informasi dan keyboard/Keypad untuk
input informasi dan dapat dihubungkan ke berbagai perangkat peripheral.
Standard Peripherals termasuk radio dua arah dan taximeter.
Sumber :
https://aushuria.wordpress.com/2014/11/09/mekanisme-kerja-jaringan-wireless/
https://erikandfiki.wordpress.com/2015/10/20/pengantar-telematika-tugas1/
https://erikandfiki.wordpress.com/2015/10/20/pengantar-telematika-tugas1/
http://pacarita.com/pengertian-wireless-dan-cara-kerja-wireless.html.